Selasa, 10 Agustus 2010

Pelantikan RT/RW masa jabatan 2010-2013


Jumat, 30 Juli 2010

Wah, dapat undangan dari kelurahan. Jam 19.30. Resmi. Ditandatangani Pak Lurah langsung. Bisa datang nggak ya?
Di tempat kerjaan masih ada deadline yang mesti kelar. Akhirnya lembur. Maklum saya makan dari tempat kerjaan, swasta lho bukan negeri, jadi prioritas utama. Hehehe. Jam tujuh lewat lima belas menit. Nah, udah di SMS lagi sama Pak RT 13. Jam tujuh lewat tiga puluh lima malam. Selesai juga. Waduh, bisa telat nih. Motor saya geber dengan kencang 80-85 km/jam. Pengennya sih lebih cepet lagi, tapi saya maklum lha wong motor matic. Sepanjang jalan yang saya pikirkan adalah gimana nih masa kesan pertama jadi ketua RT adalah TELATan. Undangan resmi pertama nih, dari Pak Lurah.
Nyampe langsung di kelurahan, jam delapan kurang lima menit-nggak pulang dulu lho-, tadaa…ternyata belum dimulai (ternyata molor juga, fiuh…jam karet ternyata menguntungkan juga ya J). Setelah parkir motor, saya menuju ke gedung Kelurahan. Disambut Pak Lurah dengan dua orang bapak-bapak, siapa…?! Nggak kenal.
Nah ini yang lucu. Ketika saya tanda tangan di buku hadir, seorang pria (pernah ketemu waktu mo ngurus akta kelahiran, tapi nggak tahu siapa namanya) yang jelas pegawai kelurahan. Sepertinya dia kurang yakin kalau saya adalah salah satu pengurus RT/RW yang diundang. Dia berkata, “Yakin ini nama jenengan?” sambil senyum yang agak dipaksakan. Saya jawab, “Leres pak, niki kula” Ya, saya sih maklum aja. Belum kenal. Saya ngeloyor ke bangku yang kosong, sambil menyalami undangan lain yang saya lewati. Setelah saya amati, pantesan aja pegawai kelurahan tadi setengah nggak percaya. Lha wong kebanyakan undangan itu rata-rata usianya di atas 35-an. Hehehe ;).
FAKTA-FAKTA
-                           Saya adalah undangan yang PALING muda di antara sekian undangan yang hadir.
-                           Semua yang hadir mengenakan pakaian batik atau hem, sedangkan saya memakai jaket kullit sendiri. J.
-                           Snack: Risoles isi tahu dan wortel, tidak lupa cabe rawit ijo nyelip di dalamnya. Mendut isi kelapa yang diparut, warna ijo dan pink dibungkus plastik. Satu lagi, kacang oven yang rasanya tidak seperti biasa, agak pahit. Hehehe, maaf Pak Lurah. Ditemani ¾ gelas teh panas.
-                           Dan satu lagi yang mungkin bikin Pak Lurah sama ketua LKMD-nya agak gimana gitu (mungkin lho). Pas keduanya silih berganti bicara di depan, banyak undangan yang nggak merhatiin, weeehh…malah ngobrol sendiri. Di depan saya juga ada yang bicara dengan sebelahnya. Waduh, lha iki piye to, masa Lurah desa dicuekin. Mending kalau suaranya pelan, lha wong hangar yang ditempati sampe bergema, gembremeng nggak jelas gitu. Sampe-sampe suara pesan dari Pak Lurah terdengar samar-samar dari deret tempat saya duduk. Ketiga dari belakang, kalo nggak salah itung. Sabar, sabar ya, Pak Lurah. Mungkin budaya disiplin dan unggah-ungguh-nya masih di atas tingkat dasar. Semoga ke depan lebih baik. Piss J.
HASIL RAPAT:
-                           Penyerahan SK Ketua RT/RW yang baru (mencakup 9 RW dan 21 RT)
-                           Acara Jalan Sehat memperingati HUT RI 65 diadakan tanggal 8 Agustus 2010. Penyelenggaraan jalan sehat dimajukan karena bersamaan dengan datangnya bulan Ramadhan. Tugas pertama RT membagikan kupon berhadiah doorprize kepada warga di wilayah RT masing-masing.
-                           Pesan dari Pak Lurah kepada Ketua RT/RW yang baru untuk menjaga kerukunan, kesatuan persatuan, dan keamanan warga di wilayah masing-masing.
-                           Himbauan kepada warga agar waspada terhadap maraknya pencurian sepeda motor yang sudah meresahkan. Katanya, kemarin di Kelurahan Karangdukuh sudah 2 motor yang dilaporkan hilang.

Pas jam sembilan malam rapat selesai, dan undangan resmi pertama berhasil dipenuhi. Trus, PULAAAA….NGGG….. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar